Memelihara burung bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk menghadirkan keceriaan ke dalam rumah. Suara kicauan yang merdu, warna bulu yang mempesona, serta interaksi hangat yang tercipta membuat burung menjadi pilihan hewan yang digemari banyak orang. Namun, tidak semua burung cocok untuk pemula. Beberapa jenis membutuhkan perawatan khusus yang cukup rumit. Untungnya, ada sejumlah burung peliharaan yang relatif mudah dirawat, ramah bagi pemula, dan tetap memberikan pengalaman memelihara yang menyenangkan.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam jenis-jenis burung yang cocok bagi pemula, alasan mengapa mereka mudah dirawat, serta tips penting dalam perawatan sehari-hari.
1. Kenari
Kenari adalah salah satu burung peliharaan yang paling populer di dunia. Dikenal karena kicauannya yang indah dan menenangkan, kenari cocok bagi pemula yang ingin menikmati suara burung tanpa harus repot melatih.
Alasan Kenari Cocok untuk Pemula:
-
Tidak membutuhkan interaksi intens setiap hari.
-
Relatif tahan terhadap perubahan lingkungan.
-
Perawatannya sederhana: cukup diberi pakan biji-bijian, sayur, dan air bersih.
Kenari juga memiliki variasi warna yang indah, mulai dari kuning cerah, hijau, hingga oranye. Keindahan visual ditambah suara kicauan yang menenangkan membuat kenari menjadi teman rumah yang sempurna.
2. Lovebird
Lovebird dikenal sebagai burung cinta karena sifatnya yang manis dan sering terlihat lengket dengan pasangannya. Sebagai burung peliharaan, lovebird tidak hanya cantik dengan bulu warna-warni, tetapi juga memiliki karakter ceria.
Kelebihan Lovebird:
-
Aktif, lincah, dan menghibur.
-
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
-
Cocok dipelihara sendiri maupun berpasangan.
Lovebird juga dikenal mudah dilatih, bahkan bisa diajarkan trik sederhana. Dengan perawatan dasar seperti pakan campuran biji, buah, sayur, serta kandang yang bersih, lovebird bisa menjadi teman ceria di rumah.
3. Parkit
Parkit, atau dikenal juga dengan sebutan budgerigar, adalah burung peliharaan yang ramah dan mudah berinteraksi dengan manusia. Burung ini memiliki sifat sosial yang tinggi dan cepat akrab dengan pemiliknya.
Keunggulan Parkit:
-
Bisa meniru suara, termasuk kata-kata sederhana.
-
Perawatannya mudah, hanya butuh pakan biji, buah, dan sayur.
-
Bentuk tubuh kecil sehingga tidak memerlukan kandang besar.
Parkit sangat cocok bagi pemula yang ingin berinteraksi lebih intens dengan burung. Mereka cerdas, suka bermain, dan mampu memberikan hiburan tanpa henti.
4. Cockatiel (Falk)
Cockatiel adalah burung peliharaan yang sangat populer karena sifatnya yang jinak dan penuh kasih. Dengan jambul khas di kepala dan suara siulan merdu, cockatiel menjadi pilihan tepat bagi pemula.
Mengapa Cockatiel Ramah Pemula?
-
Mudah dijinakkan dan akrab dengan manusia.
-
Tidak terlalu cerewet dalam hal perawatan.
-
Mampu belajar meniru siulan atau suara sederhana.
Cockatiel juga memiliki sifat manja yang membuatnya cepat dekat dengan pemilik. Burung ini mampu menjadi sahabat sejati yang menemani hari-hari Anda dengan keceriaan.
5. Finch (Burung Pipit)
Finch merupakan burung peliharaan yang sangat mudah dirawat. Mereka termasuk burung kecil yang energik, suka bergerombol, dan memiliki warna bulu yang bervariasi.
Kelebihan Finch:
-
Tidak memerlukan interaksi intens dengan manusia.
-
Cocok dipelihara berpasangan atau berkelompok.
-
Perawatannya sederhana, cukup diberi biji-bijian dan air bersih.
Finch lebih sering dinikmati dari kicauannya dan keindahan bulunya, bukan dari interaksi langsung. Oleh karena itu, burung ini ideal bagi pemula yang sibuk tetapi tetap ingin memiliki hewan peliharaan.
6. Jalak Suren
Jalak suren termasuk burung peliharaan lokal yang populer di Indonesia. Dikenal karena suaranya yang keras dan pintar meniru suara manusia, jalak suren sangat cocok bagi pemula yang ingin burung pandai bicara.
Kelebihan Jalak Suren:
-
Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
-
Pintar meniru suara manusia dan suara lain di sekitarnya.
-
Tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
Dengan kandang yang cukup luas, pakan berupa buah, serangga kecil, serta perawatan rutin, jalak suren dapat menjadi teman setia sekaligus penghibur di rumah.
7. Love Finch (Society Finch)
Society Finch atau sering disebut love finch adalah jenis burung kecil yang ramah dan mudah dipelihara. Sebagai burung peliharaan, mereka tidak rewel dan bisa hidup berdampingan dengan jenis burung kecil lainnya.
Keunggulan Society Finch:
-
Tidak agresif, cocok dipelihara berkelompok.
-
Perawatan sederhana, cukup dengan pakan biji-bijian dan air bersih.
-
Tidak menuntut banyak perhatian dari pemilik.
Burung ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena sifatnya yang damai dan tidak membutuhkan perhatian intensif.
Tips Merawat Burung Peliharaan untuk Pemula
Memilih burung yang tepat hanyalah langkah awal. Agar pengalaman memelihara menyenangkan, penting memahami beberapa tips perawatan dasar berikut:
-
Kebersihan Kandang
Jaga kandang tetap bersih untuk mencegah penyakit. Bersihkan alas kandang setiap hari dan ganti air minum secara rutin. -
Pakan Seimbang
Berikan pakan yang sesuai kebutuhan jenis burung. Kombinasikan biji-bijian, sayuran segar, buah, dan suplemen tambahan bila perlu. -
Interaksi Seperlunya
Beberapa burung membutuhkan interaksi intens, sementara yang lain cukup dibiarkan bersama pasangannya. Kenali karakter burung Anda agar tidak salah memperlakukan. -
Pencahayaan dan Ventilasi
Letakkan kandang di tempat yang memiliki pencahayaan alami cukup serta sirkulasi udara baik. Hindari tempat yang terlalu panas atau lembap. -
Kesehatan dan Vaksinasi
Perhatikan tanda-tanda kesehatan seperti bulu kusam, nafsu makan menurun, atau suara kicauan yang melemah. Segera konsultasikan ke dokter hewan jika ada gejala aneh.
Refleksi: Mengapa Memilih Burung untuk Pemula?
Burung adalah hewan yang menghadirkan ketenangan sekaligus keceriaan. Suara kicauannya bisa menjadi terapi alami bagi stres, sementara keindahan bulunya menyegarkan mata. Memilih burung peliharaan yang mudah dirawat membuat pengalaman memelihara menjadi lebih menyenangkan, tanpa terbebani oleh tanggung jawab yang rumit.
Selain itu, burung juga fleksibel dalam hal ruang. Bahkan dengan kandang kecil, pemula tetap bisa merasakan keindahan memelihara burung tanpa perlu lahan luas.
Ada banyak jenis burung peliharaan yang cocok untuk pemula. Kenari dengan kicauannya, lovebird yang ceria, parkit yang ramah, cockatiel yang manja, finch yang energik, jalak suren yang pintar meniru suara, hingga society finch yang damai. Semua menawarkan pengalaman berbeda, tetapi sama-sama mudah dirawat.
Memelihara burung bukan hanya soal merawat hewan, melainkan juga membangun ikatan emosional, menghadirkan hiburan, serta belajar tentang tanggung jawab. Bagi pemula, memilih burung yang tepat adalah langkah awal untuk merasakan kebahagiaan sederhana namun bermakna dalam hidup sehari-hari.

